MSNews.ID, Cirebon – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon periode 2024-2029 resmi dilantik dalam rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Rabu (23/10/2024).
Sophi Zulfia dari PDI Perjuangan ditetapkan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, didampingi oleh tiga Wakil Ketua, yaitu Nana Kencanawati (Gerindra), Hasan Basori (PKB), dan Teguh Rusiana Merdeka (Golkar).
Pengucapan sumpah jabatan pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Cirebon, Achmad Ukayat, dan disaksikan oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon.
Dalam sambutannya, Sophi Zulfia menyampaikan apresiasi kepada pimpinan DPRD sementara yang telah mengawal proses transisi hingga penetapan pimpinan definitif.
“Jabatan ini merupakan tanggung jawab besar. Kepercayaan ini bukan hadiah, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan integritas dan komitmen demi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Sophi Zulfia menyoroti persoalan alih fungsi lahan yang masih menjadi isu krusial di Kabupaten Cirebon. Menurutnya, lahan pertanian abadi harus tetap dipertahankan demi menjaga ketahanan pangan daerah.
“Dengan adanya penetapan lokasi lahan abadi, maka seharusnya tidak ada lagi alih fungsi lahan. Karena itu, perlu adanya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang jelas,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kebijakan pemerintah daerah yang berpihak kepada petani dan nelayan. Mengingat Kabupaten Cirebon merupakan salah satu daerah penghasil beras dan hasil laut yang cukup besar.
“Kami meminta agar pemerintah daerah lebih berpihak kepada petani dan nelayan. Jangan sampai kebijakan yang diambil justru salah sasaran dan semakin menyulitkan rakyat kecil,” pungkasnya.
Dengan pelantikan ini, diharapkan DPRD Kabupaten Cirebon dapat bekerja lebih optimal dalam menyusun kebijakan yang berdampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian, perikanan, dan kesejahteraan rakyat.
