banner 120x600
banner 120x900
banner 728x250
DPRD  

Peringatan Hari Tari Sedunia di Kab Cirebon: Ketua DPRD Apresiasi Potensi Seni Budaya Lokal

MSNEWS.ID – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia, menghadiri peringatan Hari Tari Sedunia yang diselenggarakan oleh Sanggar Dewi Sekar Arum di Gedung Kesenian Desa Gegesik Lor, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, pada Rabu (30/4/2025). Dalam kesempatan tersebut, Sophi memberikan apresiasi tinggi atas kegiatan yang mempromosikan seni tari dan budaya lokal tersebut.

“Gegesik memang terkenal dengan keseniannya, baik seni tari maupun seni lukis. Potensi budaya ini sangat luar biasa,” ungkap Sophi Zulfia.

Dia mendorong agar potensi seni dan budaya di Gegesik bisa menjadi bagian dari kurikulum muatan lokal di sekolah-sekolah di kecamatan tersebut. “Di SDN 1 Gegesik Kulon sudah mulai diterapkan. Harapannya, sekolah-sekolah lainnya dan juga sekolah menengah dapat mengikutinya, agar budaya lokal kita tidak tergerus oleh budaya asing,” tambahnya.

Sophi Zulfia juga menekankan pentingnya pendidikan berbasis budaya dan teknologi. Menurutnya, perkembangan teknologi yang pesat mempengaruhi kebudayaan lokal, sehingga pendidikan yang menggabungkan keduanya akan menjadi instrumen penting dalam melestarikan budaya.

BACA JUGA :  RPJMD 2025 Kab Cirebon Didorong Realisasikan Masyarakat “Beriman”

Peran kepala sekolah juga dinilai sangat penting dalam mewujudkan hal ini. “Kepala sekolah harus menjadi aktor utama dalam mengelola pendidikan berbasis budaya di sekolah,” tutupnya.

Kabupaten Cirebon dikenal dengan kekayaan seni dan budayanya. Setiap desa memiliki ciri khas budaya yang berbeda, dan untuk menjaga identitas bangsa serta mencegah kenakalan remaja, penting untuk memaksimalkan potensi budaya tersebut di kalangan generasi muda.

Dalang Sunara Pratama, pimpinan Sanggar Dewi Sekar Arum, menambahkan bahwa budaya lokal Indonesia, khususnya yang ada di Kabupaten Cirebon, mengandung makna mendalam dan bisa memberi manfaat besar bagi yang mendalaminya. Dia mengajak masyarakat dan generasi muda untuk bergabung dalam upaya melestarikan budaya ini. “Sanggar Tari Dewi Sekar Arum terbuka untuk semua, terutama bagi anak-anak muda,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *