MSNEWS.ID – Investasi dan pembangunan berkelanjutan menjadi fokus utama Ketua DPRD Cirebon, Sophi Zulfia, dalam rapat Forkopimda Selasa kemarin.
Bertempat di hotel kawasan Cirebon, Sophi menyampaikan urgensi penguatan kerja sama antarsektor untuk mempercepat realisasi program strategis pemerintah daerah.
Ia menilai banyak potensi unggulan Cirebon yang perlu dioptimalkan, seperti sektor wisata, industri kreatif, hingga energi terbarukan. “Potensi kita besar. Tinggal bagaimana mengelolanya dengan tepat dan kolaboratif,” kata Sophi.
Beberapa titik yang disebut memiliki nilai investasi tinggi yakni kawasan Batik Trusmi, bekas PG Karangsuwung, dan proyek etanol Palimanan. Pengelolaan terpadu diperlukan agar dampak pembangunan bisa dirasakan secara merata.
Sophi juga menggarisbawahi pentingnya penguatan SDM lokal agar bisa terlibat aktif dalam arus investasi. Menurutnya, keberhasilan program ekonomi harus diiringi dengan kesiapan tenaga kerja daerah.
“BLK dan pelatihan keterampilan jadi kunci. Kita harus cetak SDM tangguh dan siap saing,” ujarnya tegas.
Ia tak lupa mengangkat isu keamanan sebagai unsur penting. “Investor butuh jaminan bahwa daerah ini aman. Itu akan menentukan kepercayaan mereka,” tambahnya.
Sophi juga menyoroti optimalisasi aset yang dikelola oleh BUMN seperti PT KAI. Ia berharap ada sinergi lebih lanjut untuk menyelaraskan aset tersebut dengan rencana tata ruang daerah.
Menyambut agenda Cirebon Investment Summit, Sophi berharap semua pihak bersatu dalam menyiapkan infrastruktur, regulasi, dan SDM yang mendukung peningkatan investasi.
Dengan optimisme tinggi, ia menutup penyampaiannya dengan ajakan untuk bersama mendorong Cirebon menjadi daerah unggulan investasi di Jawa Barat.
“Summit ini bukan sekadar seremonial. Ini langkah awal Cirebon menjemput masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
