MSNEWS.ID – Jembatan gantung sepanjang 230 meter yang menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah akhirnya diresmikan dan kini siap digunakan warga. Fasilitas ini hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda dua dan pejalan kaki, menjadikan perjalanan antarprovinsi lebih singkat dan efisien. Jembatan ini menghubungkan Desa Losari Lor, Kabupaten Cirebon, dengan Desa Babakan, Kabupaten Brebes.
Pembangunan dimulai pada 2024 dan selesai pada 2025 dengan anggaran Rp13,8 miliar yang dialokasikan melalui APBN. Rina Kumalasari, Kepala BBPJN DKI Jakarta–Jawa Barat, menjelaskan bahwa kehadiran jembatan ini mampu memangkas jarak tempuh yang sebelumnya mencapai 8 kilometer. “Sekarang hanya butuh lima menit untuk menyeberang dari Cirebon ke Brebes atau sebaliknya,” ungkapnya.
Selain memperpendek jarak, jembatan ini juga membuka akses bagi siswa yang bersekolah di luar daerah, mempermudah distribusi hasil pertanian, dan mendukung kelancaran aktivitas ekonomi. Menurut Bupati Cirebon Imron, masyarakat sangat antusias dengan jembatan baru ini. “Banyak warga Brebes bekerja di Cirebon, begitu pula sebaliknya. Kini mereka lebih mudah beraktivitas,” ucapnya.
Imron berharap warga menjaga fasilitas agar tetap bersih dan tidak dirusak. “Rawatlah bersama-sama, jangan sampai dicorat-coret. Kita ingin jembatan ini bermanfaat untuk jangka panjang,” tegasnya. Dengan diresmikannya jembatan ini, pemerintah optimistis konektivitas antarwilayah semakin baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Jembatan gantung ini bukan hanya simbol pembangunan infrastruktur, tetapi juga wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan akses transportasi di Indonesia.