banner 120x600
banner 120x900
banner 728x250
DPRD  

DPRD Kabupaten Cirebon Bahas Lima Isu Prioritas di Pra Musrenbang Karangsembung

Karangsembung

MSNEWS.ID – Pra Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Karangsembung digelar di aula kantor kecamatan pada Selasa (21/1/2025).

KaraKegiatan ini dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang membahas lima poin strategis untuk pembangunan daerah.

Fokus pada Lima Isu Utama

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Nana Kencanawati, hadir bersama anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) VI, yakni Tinah, Mad Saleh, dan Darma Darmanto. Dalam sambutannya, Nana menekankan lima isu utama yang perlu diperhatikan oleh camat dan kepala desa (kuwu) di Kecamatan Karangsembung.

Lima poin utama tersebut meliputi:
Universal Health Coverage (UHC) untuk layanan kesehatan masyarakat.
✅ Pencegahan dan penanganan stunting (tengkes).
✅ Peningkatan swasembada pangan.
✅ Pentingnya pendataan akta kematian guna keakuratan data BPJS.
✅ Penguatan peran Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Mendorong Optimalisasi Layanan Kesehatan

Nana Kencanawati menyoroti pentingnya pemanfaatan Puskesmas sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.

“Saya mendorong Mama dan Mimi Kuwu (kepala desa) agar warganya memaksimalkan layanan di Puskesmas. Ini demi memastikan akses kesehatan yang adil dan berkualitas,” tegasnya.

BACA JUGA :  DPRD Kabupaten Cirebon Dukung Perjuangan Honorer R2 dan R3

Selain itu, Nana menekankan perlunya pencatatan akta kematian yang akurat untuk menghindari permasalahan administratif pada kepesertaan BPJS.

“Banyak kasus peserta BPJS yang sudah meninggal dunia masih tercatat aktif. Ini perlu diperbaiki untuk mendukung validitas data kepesertaan,” tambahnya.

Sorotan Infrastruktur dan Pemanfaatan Tanah

Anggota DPRD Mad Saleh menyoroti optimalisasi pemanfaatan tanah timbul atau tanah kurang produktif untuk pemberdayaan masyarakat. Ia meminta UPT PUTR berkoordinasi dengan kepala desa agar tanah tersebut bisa lebih produktif.

“Saya meminta UPT PUTR bersama Mama dan Mimi Kuwu mengoptimalkan tanah yang tidak digunakan agar bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan warga,” katanya.

Sementara itu, Darma Darmanto menekankan urgensi perbaikan infrastruktur jalan yang menjadi perhatian utama di Kecamatan Karangsembung. Tahun ini, pembangunan jalan yang menjadi tanggung jawab PUTR diperkirakan mencapai 47 kilometer.

“Kita perlu memastikan realisasi pembangunan jalan sepanjang 47 km ini berjalan dengan baik. Infrastruktur yang baik akan menunjang pembangunan di berbagai sektor,” ujarnya.

Aspirasi Warga Ditampung

Dalam sesi dialog, beberapa kepala desa menyampaikan aspirasi terkait infrastruktur jalan, pengelolaan sampah, dan sistem irigasi. DPRD Kabupaten Cirebon berjanji untuk mencatat dan menindaklanjuti masukan dari masyarakat.

BACA JUGA :  Polri Humanis, DPRD Kabupaten Cirebon Ajak Sinergi untuk Keamanan

Pra Musrenbang ini menjadi langkah awal dalam menyusun perencanaan pembangunan yang lebih inklusif dan tepat sasaran bagi Kecamatan Karangsembung dan Kabupaten Cirebon secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *