MSNEWS.ID – Koperasi merah putih dipandang sebagai salah satu pilar penting dalam memperkuat ekonomi rakyat. Bupati Cirebon, Imron, menegaskan pembangunan koperasi bukan semata urusan kelembagaan dan pendanaan, melainkan juga menyangkut pembinaan mental serta perubahan cara pandang masyarakat.
Hal itu disampaikan saat penutupan rangkaian Hari Koperasi Nasional 2025 di kantor Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon. Pada momen tersebut, diluncurkan 424 Koperasi Merah Putih yang terdiri dari koperasi desa dan koperasi kelurahan sebagai langkah nyata menggerakkan ekonomi dari bawah.
Menurut Imron, membangun manusia lebih sulit dibanding memperbaiki infrastruktur fisik. Jalan rusak bisa ditangani dengan dana, namun membentuk karakter disiplin dan kerja sama masyarakat membutuhkan proses panjang serta pendampingan yang konsisten.
Ia menekankan keberhasilan koperasi akan bergantung pada kesungguhan masyarakat. Tanpa pembinaan berkelanjutan, koperasi hanya menjadi nama tanpa manfaat nyata. Oleh karena itu, perangkat daerah terutama Dinas Koperasi harus rutin turun ke lapangan untuk membimbing para anggota.
Imron juga menyoroti pentingnya kemandirian desa dalam mengelola potensi lokal. Jika desa mampu memanfaatkan hasil bumi seperti padi, jagung, hingga bawang, maka ketahanan ekonomi nasional akan semakin kuat.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan, menyatakan bahwa keberhasilan koperasi akan banyak ditentukan oleh masyarakat desa itu sendiri. Pemerintah daerah hanya bertugas memberikan pendampingan sesuai arahan Presiden RI yang menekankan koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat.
Acara penutupan Hari Koperasi Nasional juga diramaikan dengan gerak jalan sehat dan pelepasan balon merah putih, menandai semangat kebersamaan dan kemandirian ekonomi masyarakat Cirebon.
