MSNEWS.ID – Doa bersama Cirebon di halaman Mapolresta, Selasa (2/9/2025), menjadi simbol kuat persatuan lintas elemen. Pemerintah Kabupaten, Forkopimda, ulama, organisasi masyarakat, hingga pemuda kompak menyuarakan tekad menjaga perdamaian.
Acara berlangsung khidmat. Ribuan peserta yang hadir tampak hanyut dalam lantunan doa yang dipimpin para kiai. Mereka berharap agar Indonesia terhindar dari perpecahan dan tetap berdiri teguh sebagai bangsa yang rukun. Kehadiran ulama, tokoh pesantren, hingga pemuda, menjadikan kegiatan ini penuh nuansa spiritual.
Bupati Imron mengapresiasi keterlibatan masyarakat luas. Ia menegaskan bahwa menjaga keamanan daerah tidak mungkin dilakukan sendiri tanpa dukungan masyarakat. “Kita semua berkumpul, berdoa bersama agar Cirebon dan Indonesia tetap damai,” ungkapnya.
Kapolresta Kombes Pol Sumarni menambahkan, kegiatan ini memperlihatkan bahwa stabilitas daerah adalah hasil kerja sama semua pihak. Dandim 0620 Letkol Inf M. Yusron juga menegaskan pentingnya solidaritas dalam menghadapi dinamika bangsa.
KH Mustofa Aqiel Sirodj, mewakili para kiai, menyampaikan doa dan harapan. Ia menilai bahwa peran ulama dan pesantren sangat penting dalam menjaga kesejukan suasana masyarakat. “Kami berdoa agar Kabupaten Cirebon tetap menjadi daerah tenteram,” ujarnya.
Deklarasi damai yang ditandatangani bersama menegaskan komitmen kolektif. Lebih dari sekadar acara, langkah ini diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana perbedaan bisa menjadi kekuatan. Cirebon yang dikenal sebagai kota wali kembali menunjukkan perannya sebagai pusat nilai kerukunan.
Rangkaian kegiatan ini menjadi pengingat bahwa keharmonisan harus terus dirawat. Dengan kebersamaan pemerintah dan masyarakat, Cirebon optimistis dapat menjadi daerah kondusif serta benteng moral bangsa.