MSNEWS.ID – Pelajar Cirebon kembali menunjukkan eksistensinya lewat ajang Lomba Seni Tari Kontemporer tingkat SMP yang memperebutkan Piala Kapolresta Cirebon. Kegiatan ini berlangsung meriah di Kawasan Wisata Kuliner dan Pasar Trusmi, Jumat (1/8/2025), dan menghadirkan para penari muda berbakat dari berbagai sekolah di Kabupaten Cirebon.
Ajang ini menjadi panggung ekspresi sekaligus sarana pelestarian budaya lokal yang dikemas dalam bentuk seni tari modern. Para peserta tampil penuh semangat, menunjukkan kreativitas yang luar biasa.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Raden Hasan Basori, menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia menilai lomba ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda.
“Kami mengapresiasi penuh kegiatan ini. Seni budaya adalah identitas bangsa, dan acara seperti ini mampu menggali potensi serta kreativitas pelajar,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Teguh Rusiana Merdeka, Wakil Ketua DPRD lainnya, yang menyebut bahwa seni memiliki nilai strategis dalam membentuk karakter pelajar di tengah tantangan zaman.
“Tari kontemporer ini bukan hanya bentuk hiburan, tapi juga media pendidikan karakter. Ini menanamkan rasa percaya diri dan kecintaan pada budaya sendiri,” katanya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen DPRD Kabupaten Cirebon dalam mendukung sektor kebudayaan sebagai bagian dari pembangunan karakter generasi penerus bangsa.
Di tengah derasnya arus globalisasi, pelestarian budaya melalui seni menjadi sangat penting. Apalagi jika difasilitasi oleh lembaga pemerintahan, maka pelajar akan merasa lebih dihargai dan terpacu untuk terus berkarya.
Semarak lomba ini pun menjadi bukti bahwa Kabupaten Cirebon memiliki potensi besar di bidang seni budaya, khususnya dari kalangan pelajar. Upaya semacam ini perlu diperluas agar menjangkau lebih banyak sekolah dan komunitas.
