banner 120x600
banner 120x900
banner 728x250
DPRD  

Petani Cirebon Sampaikan Aspirasi Saat Reses DPRD di Sindanglaut

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia, menggelar kegiatan reses di lokasi wisata religi Sindang Pancuran, Desa Sindanglaut, Kecamatan Lemahabang, pada Rabu, 16 Juli 2025. Dalam kesempatan itu, ia menerima beragam aspirasi dari masyarakat, terutama kelompok petani.

Kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan harapan secara langsung kepada wakil rakyat. Sophi pun menekankan pentingnya peran DPRD dalam menjembatani suara rakyat dengan kebijakan pemerintah daerah.

Kelompok Tani Ranca Badak dari Desa Cipeujeuh Kulon mengungkapkan kebutuhan akan alat pertanian modern untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen padi mereka. Usulan ini sejalan dengan upaya peningkatan produktivitas sektor pertanian di Kabupaten Cirebon.

Dari Desa Sindanglaut, petani tebu menyampaikan dua aspirasi penting. Pertama, mereka meminta kemudahan akses permodalan yang selama ini sulit dijangkau. Kedua, mereka berharap situs religi Sindang Pancuran dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata yang mendukung ekonomi lokal.

Sementara itu, perwakilan petani dari Desa Picung Pugur mengangkat isu klasik seputar pengairan. Letak desa yang berada di ujung wilayah Kecamatan Lemahabang membuat aliran irigasi kerap tersendat. Saluran air yang masih alami membuat air cepat meresap sebelum mencapai sawah.

BACA JUGA :  Polri Humanis, DPRD Kabupaten Cirebon Ajak Sinergi untuk Keamanan

Sophi menyatakan bahwa semua aspirasi tersebut akan dicatat dan ditindaklanjuti melalui komunikasi dengan pemerintah daerah. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara DPRD dan masyarakat demi merancang program-program pembangunan yang berkelanjutan dan menyentuh kebutuhan mendasar.

Kegiatan reses ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi merupakan bentuk nyata kepedulian wakil rakyat terhadap kondisi riil masyarakat di lapangan. Dengan dialog terbuka, DPRD berkomitmen untuk menghadirkan solusi atas permasalahan warga, khususnya dalam bidang pertanian.

Dengan mendengar langsung suara petani, DPRD menunjukkan upaya proaktif dalam membangun sektor pertanian yang lebih tangguh dan mandiri. Komitmen ini penting untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *