banner 120x600
banner 120x900
banner 728x250
DPRD  

APBD Kabupaten Cirebon 2025 Dirombak, Fokus pada Pembangunan dan Pendidikan

MSNEWS.ID – APBD Cirebon 2025 mengalami penyesuaian strategis. Pemerintah Kabupaten Cirebon menjawab pandangan fraksi DPRD dalam sidang paripurna yang digelar 9 Juli 2025 di ruang Abhimata.

Rapat paripurna DPRD Kabupaten Cirebon kembali digelar sebagai kelanjutan dari pembahasan nota keuangan Perubahan APBD tahun 2025. Dalam forum tersebut, pemerintah daerah menyampaikan jawaban resmi atas sejumlah catatan penting yang sebelumnya diutarakan oleh tujuh fraksi.

Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman, menjelaskan bahwa penurunan PAD disebabkan oleh dua faktor utama, yakni penurunan pendapatan dari pajak daerah serta retribusi. Ia menekankan bahwa pemda akan memperbaiki sistem pengelolaan serta menggalakkan investasi sebagai solusi jangka panjang.

Agus juga menyinggung pengurangan dana transfer pusat sebesar Rp 62,3 miliar yang turut berdampak terhadap rencana pembangunan. Meski demikian, pemerintah tetap mengupayakan agar sektor-sektor prioritas tetap berjalan.

Sorotan lain datang dari isu belanja modal yang besar. Agus menjelaskan bahwa hal ini bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memperluas peluang investasi daerah.

BACA JUGA :  Jalan Rusak Kabupaten Cirebon Disorot DPRD, Komisi III Dorong PUTR

Kritik mengenai dugaan pemangkasan anggaran DPUTR dijawab tegas oleh Agus. Ia memastikan bahwa anggaran tersebut tidak dipangkas, melainkan disesuaikan dengan prinsip efisiensi dari pemerintah pusat.

Pemerintah daerah juga menegaskan bahwa belanja hibah sebesar Rp 39,5 miliar dialokasikan untuk mendukung sektor pendidikan. Ini menunjukkan komitmen kuat Pemkab Cirebon terhadap akses pendidikan yang merata dan berkualitas.

Wakil Ketua DPRD, Raden Hasan Basori, turut menyampaikan bahwa pembahasan lanjutan akan dilakukan oleh Badan Anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah. Proses ini menjadi momentum penting dalam memastikan APBD yang adaptif dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *