MSNEWS.ID – Talkshow Legislatif yang digelar DPRD Kabupaten Cirebon bersama Bapelitbangda menjadi titik awal perencanaan pembangunan lima tahun ke depan. Mengusung tajuk “RPJMD 2025–2029: Dari Janji Menuju Bukti”, acara ini berlangsung di Studio RCTV pada Jumat (27/06/2025), menghadirkan tokoh penting legislatif dan perencana daerah.
Talkshow ini mencerminkan keterbukaan DPRD dan Pemkab Cirebon dalam menyampaikan arah strategis pembangunan jangka menengah. Mereka memastikan bahwa dokumen RPJMD tak berhenti pada tataran visi, tetapi harus terimplementasi nyata.
Aan Setyawan dari Komisi II DPRD menyampaikan tekad untuk menjadikan RPJMD sebagai panduan pembangunan yang menjawab kebutuhan masyarakat. “Kami ingin memastikan perencanaan ini tidak hanya rapi di atas kertas, tapi hadir dalam kehidupan nyata masyarakat,” tegas Aan.
Lukman Hakim, anggota DPRD lainnya, menambahkan bahwa DPRD memiliki tanggung jawab besar dalam melakukan fungsi pengawasan. Ia mengatakan bahwa keberhasilan RPJMD hanya bisa dicapai jika dilakukan secara terukur dan akuntabel.
“Kami tidak akan membiarkan dokumen ini jadi tumpukan arsip. Setiap langkahnya akan kami kawal demi kepentingan publik,” ujar Lukman dalam sesi siaran langsung.
Kepala Bapelitbangda Kabupaten Cirebon, Dangi, memaparkan bahwa penyusunan RPJMD melibatkan partisipasi masyarakat secara luas. Melalui forum-forum Musrenbang dan diskusi lintas sektor, aspirasi warga menjadi dasar pengambilan kebijakan.
“RPJMD ini disusun bukan hanya berbasis data, tapi juga suara masyarakat. Kami ingin menciptakan kebijakan yang tepat guna dan berdampak langsung,” jelas Dangi.
Kehadiran talkshow ini menegaskan sinergi antara DPRD dan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan pembangunan yang nyata. RPJMD 2025–2029 adalah refleksi dari keseriusan pemerintah untuk bertransformasi dari janji menjadi bukti.
