banner 120x600
banner 120x900
banner 728x250
DPRD  

Alsintan Cirebon: Sinergi DPRD dan DPR RI Bangkitkan Pertanian

Alsintan cirebon

MSNEWS.ID – Alsintan Cirebon menjadi harapan baru bagi para petani di Kabupaten Cirebon untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan. Bantuan berupa alat dan mesin pertanian tersebut diserahkan langsung oleh Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri, di UPTD Perbengkelan dan Peralatan, Kenanga – Sumber, Jumat (16 Mei 2025).

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia, menyambut baik bantuan tersebut dan menyatakan bahwa dukungan ini harus dibarengi dengan semangat gotong royong petani dalam merawat alat secara kolektif. “Alat ini adalah titipan untuk kesejahteraan kita bersama. Harus dirawat, dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujar Sophi.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga lahan pertanian dari alih fungsi demi menjamin keberlanjutan pangan lokal. Menurutnya, aturan tata ruang wilayah sudah sangat jelas dan harus dijadikan acuan.

Dalam kesempatan yang sama, Rokhmin Dahuri menjelaskan bahwa bantuan ini hanya awal dari perjuangan. “Petani kita rata-rata hanya punya 0,4 hektare lahan. Padahal idealnya dua hektare. Tanpa itu, petani sulit keluar dari kemiskinan,” jelasnya.

BACA JUGA :  DPRD Kabupaten Cirebon Setujui APBD 2024 dan KUA-PPAS 2025, Fokus pada Kemajuan Daerah

Rokhmin juga mengungkapkan data yang cukup mengkhawatirkan. Menurut BPS, 17 persen petani di Cirebon masih tergolong miskin, dan jika memakai indikator Bank Dunia, bisa mencapai hingga 40 persen.

Ia pun menegaskan bahwa pemerintah harus berkomitmen untuk mempertahankan lahan produktif dari alih fungsi. “Kalau kita ingin kemandirian pangan dan petani sejahtera, lahan jangan dikonversi. Lihat Jepang dan Belanda, mereka tegas,” pungkasnya.

Sinergi antara wakil rakyat daerah dan pusat ini diharapkan dapat menjadi energi positif untuk menggairahkan kembali sektor pertanian di Kabupaten Cirebon, terutama bagi petani kecil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *