banner 120x600
banner 120x900
banner 728x250
DPRD  

DPRD Kab Cirebon Terima Aspirasi Petani Tambak Losari, Tindaklanjuti Proyek PT KPI

MSNEWS.ID – Dalam semangat kemitraan dan kepedulian terhadap masyarakat pesisir, DPRD Kabupaten Cirebon menerima audiensi dari Forum Silaturahmi Petani Tambak Kecamatan Losari pada Senin (28/4). Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi para petani untuk menyampaikan aspirasi terkait penanganan abrasi pantai, banjir rob, dan kejelasan proyek pembebasan lahan oleh PT Kings Property Indonesia (KPI).

Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Raden Hasan Basori, didampingi oleh anggota lintas fraksi, yaitu Lukman Hakim (PKB), Yuki Eka Sebastian (NasDem), dan Berry Kusuma Drajat (PDI Perjuangan). Kehadiran para legislator menunjukkan komitmen kuat DPRD dalam menyerap dan menindaklanjuti keluhan masyarakat secara langsung.

Dalam forum terbuka dan penuh dialog tersebut, para petani menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap kondisi lingkungan pesisir yang semakin terdampak abrasi dan rob. Mereka juga berharap adanya kejelasan atas proyek PT KPI yang menyangkut pembebasan lahan tambak.

“Kami sangat mengapresiasi kedatangan para petani. Aspirasi ini menjadi perhatian serius kami. Penanganan abrasi dan rob harus menjadi prioritas bersama, termasuk mendorong sinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat,” ujar Raden Hasan Basori.

BACA JUGA :  Buruh Tuntut Kepastian Status Kerja, DPRD Kabupaten Cirebon Beri Jaminan

Ia juga menegaskan bahwa DPRD akan segera berkoordinasi dengan PT KPI untuk meminta klarifikasi terkait proyek pembebasan lahan agar masyarakat tidak dirugikan. “Kami ingin semua proses pembangunan berjalan secara transparan dan berpihak kepada rakyat,” tambahnya.

Anggota DPRD lainnya, Lukman Hakim, menyatakan dukungan penuh agar hak-hak masyarakat terlindungi. “Kami akan mengawal proses ini hingga tuntas. Kejelasan dan keadilan bagi warga adalah prioritas kami,” katanya.

Sementara itu, Yuki Eka Sebastian mengajak seluruh pihak untuk mengedepankan solusi konstruktif. “Kami percaya bahwa dengan komunikasi terbuka, kita bisa menyelesaikan persoalan ini secara bersama-sama dan damai,” ujarnya.

Berry Kusuma Drajat turut mendorong penguatan pengawasan agar setiap program investasi di daerah memberi manfaat nyata bagi masyarakat. “Kami mendorong pembentukan tim pemantau independen agar semua berjalan sesuai prinsip keadilan sosial dan kelestarian lingkungan,” ungkapnya.

Para petani tambak menyampaikan rasa terima kasih atas ruang dialog yang diberikan DPRD. Mereka berharap keluhan mereka mendapat tindak lanjut yang nyata demi keberlangsungan hidup masyarakat pesisir.

BACA JUGA :  Jalan Rusak Kabupaten Cirebon Disorot DPRD, Komisi III Dorong PUTR

Audiensi ini ditutup dengan komitmen DPRD Kabupaten Cirebon untuk menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan, serta merencanakan pertemuan lanjutan dengan pihak eksekutif dan perusahaan terkait.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *