MSNEWS.ID – Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia, memberikan apresiasi atas inisiatif Polresta Cirebon dalam mengadakan Pembinaan Pesantren Kilat dan Ekonomi Kreatif bagi Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) Tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Markas Komando (Mako) Polresta Cirebon pada Senin (10/3/2025).
Menurut Sophi, meningkatnya kenakalan remaja seperti penyalahgunaan narkoba dan tawuran di Kabupaten Cirebon menjadi perhatian serius.
“Saya sangat mendukung program ini. Semoga bisa membawa perubahan positif bagi para remaja yang mengikutinya,” ujarnya.
Sophi menambahkan bahwa faktor lingkungan sosial dan keluarga sering kali berkontribusi terhadap perilaku negatif remaja. Namun, mereka masih memiliki masa depan yang harus dijaga.
“Kami di DPRD bersama pemerintah daerah dan masyarakat memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan generasi muda ke hal yang lebih positif,” katanya.
Senada dengan itu, Bupati Cirebon, Imron, juga menilai program ini sangat bermanfaat bagi remaja. Ia merasa prihatin dengan maraknya tawuran di kalangan pelajar, bahkan di sekolah berbasis pesantren.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menekan angka kriminalitas di kalangan pelajar sekaligus mendorong kreativitas dan keterampilan wirausaha.
Sebanyak 51 remaja mengikuti pelatihan mental, agama, serta keterampilan ekonomi kreatif.
Sumarni menegaskan, selain pembinaan, peserta juga akan menjalani sanksi sosial berupa aksi kebersihan di beberapa titik di Kabupaten Cirebon.
“Kami berharap langkah ini dapat membentuk pola pikir mereka agar lebih produktif dan menghargai masa muda,” pungkasnya.