MSNEWS.ID – Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Cirebon hadir dalam kegiatan Pra Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Aula Kantor Kecamatan Pabuaran, Rabu (22/01/2025). Acara ini menjadi forum strategis dalam menyusun arah pembangunan wilayah, termasuk upaya serius dalam menangani stunting di Pabuaran.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia, menegaskan komitmennya untuk terus mengawal pembangunan sekaligus menangani persoalan stunting atau tengkes yang masih menjadi perhatian utama di wilayah tersebut.
“Selama ini pemerintah mengusung slogan ‘Bebas Stunting’. Maka, kami mendorong agar pemerintah kecamatan mengalokasikan anggaran khusus untuk menyelesaikan permasalahan ini,” ujar Sophi.
Puskesmas Pabuaran juga turut menyampaikan data terbaru terkait kasus stunting di wilayah tersebut. Saat ini, angka stunting di Pabuaran mencapai 206 kasus, sehingga diperlukan langkah konkret untuk menekan angka tersebut.
Selain menyoroti isu kesehatan, Sophi juga menekankan pentingnya kemajuan pembangunan di Pabuaran.
Ia menyebut telah berkoordinasi dengan anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) VI untuk membahas sumber pendanaan pembangunan melalui pokok pikiran (pokir).
“Kalau soal pokir, nanti saya rembukan dengan dewan dapil VI,” ungkapnya.
Senada dengan Sophi, anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Mad Saleh, juga menyatakan komitmennya dalam mengawal pembangunan di Kecamatan Pabuaran.
Ia menegaskan bahwa DPRD memiliki tiga fungsi utama, yaitu pengawasan, budgeting, dan legislasi.
“Tugas kami di DPRD itu pertama mengawasi, kedua budgeting, ketiga legislasi. Perwakilan itu bukan menganggarkan langsung, tetapi mengesahkan anggaran agar tepat sasaran,” jelas Mad Saleh.
DPRD Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk terus mengawal progres pembangunan di Kecamatan Pabuaran.
Hal ini bertujuan untuk memastikan aspirasi masyarakat dapat diakomodasi dengan baik serta permasalahan yang ada, termasuk stunting, bisa segera diselesaikan.