MSNews.ID – Nahdlatul Ulama (NU) memperingati hari lahirnya (harlah) yang ke-102 dengan tema besar “Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat”.
Berbagai kegiatan telah disiapkan untuk memeriahkan momen bersejarah ini, yang dimulai dengan acara pembukaan di Surabaya, tempat NU pertama kali didirikan.
NU, organisasi Islam terbesar di Indonesia, didirikan oleh KH Hasyim Asy’ari pada 31 Januari 1926 di Surabaya.
Sejak awal, NU fokus pada perjuangan untuk umat Islam, khususnya dalam bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan.
Kegiatan Harlah Ke-102 NU
Rangkaian acara peringatan dimulai dengan Kick Off Harlah ke-102 NU pada 16 Januari 2025 di Kantor PWNU Jawa Timur, Surabaya.
Acara ini menjadi momentum pembuka dari serangkaian kegiatan yang akan berlangsung hingga Februari 2025.
Acara penting lainnya adalah Kongres Pendidikan NU, yang diadakan pada 22-23 Januari 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Kongres ini bertujuan memperkuat peran NU dalam pendidikan, dengan dukungan lembaga-lembaga seperti RMINU, LPTNU, dan LP Ma’arif NU.
Selain itu, NU ( Nahdlatul Ulama ) juga akan menggelar Kongres Keluarga Maslahat NU pada 31 Januari-1 Februari 2025 di tempat yang sama.
Kongres ini difokuskan pada pemberdayaan keluarga sebagai inti dari masyarakat yang maslahat.
Makna Logo dan Tema Harlah 102 NU
PBNU juga merilis logo resmi harlah ke-102 yang sarat makna. Logo ini menggabungkan dua elemen utama:
- Sorban hijau, simbol religiusitas, keulamaan, serta rahmat bagi umat.
- Tali tambang berbentuk angka 102, menggambarkan persatuan dan kekuatan, nilai inti dari perjuangan NU.
Logo ini merefleksikan semangat khidmah NU untuk terus melayani umat dalam berbagai aspek, sesuai arahan Munas dan Konbes NU 2024 di Yogyakarta.
Sejarah dan Peran NU dalam Bangsa
Sebagai organisasi yang lahir pada 17 Rajab 1344 Hijriah, NU memiliki sejarah panjang dalam mempertahankan ajaran Islam ahlussunnah wal jama’ah.
NU juga memainkan peran penting dalam kemerdekaan Indonesia melalui jalur politik dan sosial.
Kini, NU terus berinovasi dan memperluas kontribusinya dalam pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan sosial.
Harlah ke-102 menjadi momentum refleksi atas perjalanan panjang NU dalam memperjuangkan kemaslahatan umat dan bangsa.
Pesan PBNU untuk Generasi Muda
“Tema tahun ini adalah ajakan kepada seluruh warga NU, khususnya generasi muda, untuk bersama-sama membangun bangsa,” ujar Ketua Umum PBNU dalam sambutannya.
Dengan tema dan rangkaian kegiatan yang diusung, harlah ke-102 NU bukan sekadar perayaan, tetapi juga wujud nyata khidmah kepada umat dan Indonesia.
