banner 120x600
banner 120x900
banner 728x250

Tawuran Remaja Rusun Karang Anyar Gegerkan Sawah Besar

Tawuran
Illustrasi

MSNews.id – Awal tahun 2025 diwarnai insiden tawuran antar remaja di Kelurahan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 1 Januari 2025, pagi, di Jalan G Raya. Tawuran melibatkan remaja penghuni Rusun Karang Anyar dengan warga sekitar.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, dua kelompok remaja terlihat saling serang menggunakan berbagai benda berbahaya, seperti celurit, kayu, botol, batu, dan petasan.

Pecahan botol dan beling tampak berserakan di jalan permukiman padat, memicu keresahan warga sekitar.

“Penyebabnya diduga saling ejek dan aksi kembang api,” ungkap Lurah Karang Anyar, Matani, saat dikonfirmasi pada Jumat, 3 Januari 2025.

Menurut Matani, penjagaan di sekitar lokasi kejadian sudah dilakukan sejak dini hari. Namun, upaya mediasi antara kedua belah pihak masih belum terlaksana.

“Kasus ini sedang diusut oleh Polres Metro Jakarta Pusat,” jelasnya lebih lanjut.

Insiden ini menarik perhatian pihak berwenang. Kepala Unit Reskrim Polsek Sawah Besar, AKP Sholeh, menyatakan bahwa pelaku tawuran melibatkan lebih dari sepuluh remaja.

BACA JUGA :  Penganiayaan Anak di Jayapura, Orangtua Resmi Jadi Tersangka

“Sebagian besar adalah remaja dari Rusun Karang Anyar dan beberapa lainnya dari luar,” ungkap Sholeh.

Penanganan kasus kini berada di tangan Polres Metro Jakarta Pusat. Penyidik tengah mengumpulkan informasi dan mengidentifikasi para pelaku yang terlibat dalam aksi brutal ini.

Salah satu saksi mata mengungkapkan kekhawatirannya terhadap situasi tersebut.

“Kami takut jadi korban salah sasaran. Tawuran seperti ini sudah sering terjadi, tetapi baru kali ini separah ini,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya.

Aksi ini menjadi peringatan bagi masyarakat dan pihak berwenang tentang pentingnya pengawasan terhadap kegiatan remaja, khususnya di lingkungan permukiman padat seperti Rusun Karang Anyar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *