banner 120x600
banner 120x900
banner 728x250

Jokowi Tidak Hadiri Reuni Gubernur DKI Jakarta, Ini Alasannya

Jokowi
Foto : Antara

MSNews.id – Mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menjelaskan alasan ketidakhadirannya dalam acara reuni mantan Gubernur DKI Jakarta yang digelar saat perayaan Tahun Baru 2025 di Balai Kota DKI Jakarta.

Jokowi mengaku, pada saat itu ia memiliki agenda pribadi yang berlangsung di Solo.

Dalam keterangannya, Jokowi mengungkapkan bahwa ia telah menerima undangan resmi untuk menghadiri acara tersebut.

Namun, ia memilih untuk tidak hadir karena telah memiliki komitmen lain di kediamannya di Kelurahan Sumber, Solo.

“Saya sudah diundang, tetapi saya juga sudah meminta maaf karena tidak bisa datang. Saya sampaikan langsung ke Pak Pj Gubernur,” ujar Jokowi kepada wartawan, Jumat (3/1).

Permintaan maaf itu disampaikan langsung kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi. Jokowi menegaskan bahwa ia sangat menghargai undangan yang diberikan dan berharap acara tersebut berjalan sukses meskipun ia tidak hadir.

Menurut Jokowi, ketidakhadirannya bukan karena alasan politis atau adanya hubungan yang tidak harmonis dengan mantan Gubernur Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

BACA JUGA :  Prabowo Resmikan Kantor DPD Gerindra di Banten

Ia menegaskan bahwa hubungannya dengan keduanya tetap baik.

“Semua baik-baik saja. Saya hanya ada acara kecil di Solo yang tidak kalah pentingnya,” tambahnya.

Menanggapi spekulasi publik, Jokowi menegaskan bahwa ketidakhadirannya bukan indikasi adanya konflik dengan Anies atau Ahok.

Ia menjelaskan bahwa setiap orang memiliki agenda dan prioritas masing-masing.

“Saya belum bertemu dengan mereka beberapa bulan terakhir, tapi hubungan kami tetap baik. Semoga ke depan ada waktu untuk berbincang dan bertemu lagi,” ucapnya.

Di sisi lain, acara reuni di Balai Kota berlangsung meriah dengan kehadiran sejumlah mantan gubernur, termasuk Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sutiyoso, Fauzi Bowo, Ahmad Riza Patria, dan Djarot Saiful Hidayat.

Mengusung tema Bentang Harapan JakASA, acara ini bertujuan mempererat hubungan antar mantan pemimpin DKI Jakarta sekaligus menjalin komunikasi dengan calon pemimpin baru.

Tuan rumah, Pj Gubernur Teguh Setyabudi, tampil mengenakan beskap khas Betawi, memperkuat nuansa tradisional acara tersebut.

Selain sesi foto bersama, para peserta juga menikmati hidangan khas Jakarta sambil memperkuat solidaritas.

BACA JUGA :  Presidential Threshold di Hapus MK, Demokrasi Babak Baru

“Acara ini simbol kebersamaan dan visi bersama untuk memajukan Jakarta,” ujar Teguh.

Dengan suasana yang hangat dan penuh keakraban, perayaan ini diharapkan dapat menjadi awal dari kolaborasi yang lebih solid di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *