banner 120x600
banner 120x900
banner 728x250

PAN Tetap Usung Prabowo Meski Presidential Threshold Dihapus

PAN
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto di Desa Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Banten, 24 November 2024. ANTARA /Muhammad Bagus Khoirunas

MSNews.ID – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menegaskan bahwa partainya tetap solid mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2029.

Hal ini disampaikan meskipun Mahkamah Konstitusi (MK) menghapuskan aturan presidential threshold.

“Kami masih setia dengan Pak Prabowo. Sampai sekarang, PAN adalah partai yang paling konsisten mendukung beliau,” ujar Yandri di Istana Bogor, Jumat, 3 Januari 2024.

PAN merupakan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM), koalisi pendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Koalisi ini terdiri dari tujuh partai politik, termasuk Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PSI, Gelora, dan PBB.

Menurut Yandri, dukungan PAN terhadap Prabowo sudah berlangsung lama. “Kami sudah tiga kali mengusung beliau sebagai calon presiden. Mulai dari 2014, 2019, hingga 2024,” katanya.

Pada Pemilu 2024, pasangan Prabowo-Gibran berhasil memenangkan kontestasi, mengalahkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sebelumnya, di Pemilu 2014 dan 2019, Prabowo yang diusung PAN belum berhasil menang.

Yandri juga menanggapi keputusan MK yang menghapuskan presidential threshold. “Kami menghormati putusan ini. Itu memberikan kesempatan lebih luas bagi partai politik untuk mengusung calon,” ucapnya.

BACA JUGA :  Jokowi Tidak Hadiri Reuni Gubernur DKI Jakarta, Ini Alasannya

Dalam putusan Nomor 62/PUU-XXII/2024, MK mengabulkan permohonan uji materi terhadap Pasal 222 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.

MK menilai bahwa seluruh partai peserta pemilu berhak mengusulkan pasangan calon tanpa mempertimbangkan persentase perolehan suara.

“Penghapusan threshold akan membuka jalan lebih banyak kandidat, sehingga demokrasi semakin sehat,” tambah Yandri.

Meski Partai Amanat Nasional tetap solid mendukung Prabowo, Yandri mengaku tidak bisa memastikan hal yang sama untuk partai lain dalam KIM. “Saya tidak tahu soal partai lain, tetapi kalau PAN, komitmennya jelas,” ujarnya.

Ia juga menyebut bahwa setelah Pemilu 2024, beberapa partai lain, seperti PKS, NasDem, PKB, dan PPP, bergabung ke pemerintahan Prabowo.

Keberhasilan PAN mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024 menjadi bukti konsistensi partai tersebut. Yandri percaya bahwa koalisi solid menjadi kunci kemenangan.

“PAN tidak hanya setia, tetapi juga terus berstrategi untuk memperkuat posisi dalam koalisi,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *